Gaya menawarkan kepada pimpinan utama perusahaan yang dilakukan Dahlan Iskan membuat tim yang terbentuk akan solid.
Menurut Ma'mur, belum tentu tim yang dibentuk untuk mendampingi pimpinan itu bisa harmonis dalam menjalankan tugasnya.
"Gaya menawarkan kepada pimpinan utama perusahaan yang dilakukan Dahlan Iskan akan membuka peluang kepada tim yang akan terbentuk menjadi sebuah tim yang solid dalam menjalankan sebuah lembaga korporasi yang bukan didasarkan atas titipan, bekingan, atau sponsor," tuturnya.
Ma'mur melanjutkan, gaya Dahlan ini sebaiknya ditiru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam memilih menteri dan timnya. Menteri ditawari untuk memilih siapa yang cocok buat mendampinginya, baik itu wakil menteri, sekjen, maupun dirjen atau deputi.
"Mereka ini sebuah tim di kementerian yang menjalankan roda lembaga negara yang solid demi kepentingan rakyat," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar