Halaman
Ngetop Abizzz...
-
JAKARTA - Hidayat Nur Wahid, calon gubernur DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan seju...
-
MAKASSAR, Banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) yang terlibat politik praktis, membuat ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Akmal Pasluddin, gera...
-
Dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diselenggarakan mulai 25-28 Maret 2012 di Medan, akan memb...
-
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera pernah mengajukan sembilan nama calon untuk menduduki kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu...
-
Hidayat Nur Wahid Jakarta Siti Rahayu, ibunda anggota DPR Hidaya...
-
Oleh : Cahyadi Takariawan Dalam dakwah, ada banyak kondisi yang tidak selalu sama dengan harapan. Oleh karena itu selalu ada ruang perma...
-
- Triwisaksana atau yang akrab disapa Bang Sani, legowo tidak menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di pilgub DKI 2012 in...
-
Kemarin Saya menghadiri Silaturahim di Padepokan Madani. Ada wayang Golek dan Taujih dari Pimpinan Padepokan Madani (Ust Hilmy Aminuddin...
-
Bincang-bincang Joseph Kristiadi: "Rakyat Harus Memproduksi Pemimpin" SAAT ini muncul penilaian, kepemimpinan nasion...
-
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq MEDAN – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku enggan mengomen...
Minggu, 25 Maret 2012
Banjir Genangi Sejumlah Ruas Jalan Kota Bojonegoro
BOJONEGORO- Hujan lebat yang mengguyur Kota Bojonegoro Jawa Timur sejak sore hingga malam menjadikan sejumlah ruas jalan tergenang air. Bahkan, air setinggi 10 cm hingga 30 cm telah masuk ke beberapa rumah warga.
Hingga pukul 22.00 WIB hujan lebat masih mengguyur setelah sebelumnya reda selepas Magrib hingga Isya. "Air masuk ke rumah kami, tingginya sekitar 20 cm," ujar Wahab, salah seorang warga Desa Sukorejo Kecamatan Kota Bojonegoro kepada suaramerdeka.com, Minggu (25/3).
Berdasarkan pantauan, hujan lebat mulai mengguyur Bojonegoro sekitar pukul 17.00. Saking lebatnya, sejumlah ruas jalan protokol kota penghasil minyak itu mengalami banjir. Di antaranya Jalan Diponegoro, Jalan Patimura, Jalan Panglima Poling, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Untung Suropati serta Jalan Pemuda.
Jalan di kawasan pemukiman warga juga tak luput dari banjir. Di antaranya Jalan Brigjen Sutoyo, Jalan Sawunggaling, Jalan Dr Cipto dan Jalan Suharso. "Selokan atau saluran air sudah tidak mampu menampung air. Akibatnya air meluber ke tengah jalan dan masuk pemukiman warga," tandas Endah, warga Bojonegoro.
Akibat hujan lebat tersebut, aktifitas perekonomian di kawasan alun-alun Bojonegoro tampak sepi. Sejumlah pedagang memilih tidak berjualan. Padahal biasanya kawasan alun-alun pada malam hari cukup ramai warga yang berjualan ataupun sekedar jalan-jalan.
"Mau masuk kawasan alun-alun saja susah. Banyak jalan yang tergenang air. Di kawasan Kelurahan Sumbang ketinggian air mencapai 30 cm. Kalau hujan tidak segera reda, mungkin ketinggian air akan bertambah," tutur Iwan, warga Kelurahan Kadipaten Bojonegoro.
suaramerdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar