Ngetop Abizzz...

Selasa, 27 Maret 2012

Kepentingan Partai Demokrat Menaikkan Harga BBM


JAKARTA, — Setidaknya ada lima hal yang diduga menjadi kepentingan pemerintah, khususnya Partai Demokrat, mengusulkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Pertama, untuk mengalihkan isu korupsi yang belakangan ini mendera Partai Demokrat.
-- Hendrawan Supratikno
Demikian disampaikan Hendrawan Supratikno, anggota DPR dari Fraksi PDI-P, Selasa (27/3/2012), saat dihubungi dari Jakarta.
Lima kepentingan itu, menurut Hendrawan, pertama adalah untuk mengalihkan isu korupsi yang belakangan ini mendera Partai Demokrat. Isu korupsi ini, antara lain, terkait pembangunan wisma atlet untuk Sea Games di Palembang yang diduga melibatkan petinggi dan mantan petinggi Partai Demokrat.

Kepentingan kedua, untuk menguji soliditas koalisi partai politik pendukung pemerintah, khususnya menjelang masa-masa sulit seiring makin dekatnya pemilihan umum 2014.
"Kepentingan ketiga adalah mencegah kemerosotan elektabilitas Partai Demokrat yang belakangan terus terjadi, seiring dengan sejumlah kasus yang menimpa kader partai itu. Kemerosotan ini akan dicegah dengan janji memberikan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebesar Rp 150.000 tiap keluarga tiap bulan selama selama sembilan bulan," papar Hendrawan. BLSM yang memakai uang negara ini disebut sebagai salah satu kompensasi jika harga BBM bersubsidi naik.
Kepentingan keempat adalah mengurangi tekanan internasional yang menghendaki liberalisasi pasar migas.
"Sedangkan kepentingan kelima untuk membuka potensi adanya penurunan harga BBM bersubsidi menjelang pemilu 2014. Pasalnya, kebijakan penurunan BBM ternyata cukup efektif meningkatkan popularitas Partai Demokrat dan Presiden Yudhoyono di Pemilu 2009," kata Hendrawan.

KOMPAS.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar