Ngetop Abizzz...

Jumat, 23 Maret 2012

Gelar Aksi Teatrikal, Relawan Indonesia Siap Masuk ke Gaza


Gelar Aksi Teatrikal, Relawan Indonesia Siap Masuk ke Gaza

Seruan akhiri blokade Gaza

JAKARTA---Dua relawan asal Indonesia dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan bergabung dengan Gerakan Global Menuju Jerusalem (GMJ) dari seluruh dunia di Amman, Yordania, untuk berupaya memasuki kota Jerusalem, Palestina


"Tim BSMI terdiri dari Muhamad Djazuli Ambari dan Khoiron akan berangkat ke Yordania pada Selasa (28/3), untuk menggelar aksi di perbatasan Palestina-Yordania bersama GMJ," kata Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari di Jakarta, Rabu.
GMJ yang berkumpul di Amman, Yordania, kata Djazuli, akan menggelar aksi teatrikal di perbatasan Palestina yang diblokade Israel dan akan mencoba memasuki Gaza pada Jumat (30/3).
"Gerakan tersebut merupakan tekanan psikologis terhadap Israel agar menghentikan kekerasan dan penjajahan atas tanah Palestina," kata Djazuli.
Dalam laman resminya GMJ menyebutkan lebih dari 70 negara akan mengirimkan relawannya untuk bergabung dalam aksi tersebut dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Djazuli mengatakan sejak agresi militer ke Gaza pada 2009, BSMI selalu konsisten mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa alat kesehatan, ambulan, serta tim yang melakukan pelatihan kesehatan terhadap sejumlah warga Palestina.
Sebelumnya, beberapa ormas lain asal Indonesia juga telah menyatakan akan berpartisipasi dalam GMJ tersebut.
Mereka merupakan ormas dan lembaga kemanusiaan atau juga individu yang memiliki kesamaan visi dalam menyikapi pendudukan Israel atas Jerusalem (Al Quds).
Mereka di antaranya ada beberapa ormas besar yang akan menyertakan delegasinya, yakni Persatuan Umat Islam (PUI), Matla?ul Anwar, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Spirit of Aqsa (SoA) dan lain-lain
Pada awal Maret lalu juga ada delegasi Indonesia yang terdiri dari 2 aktivis Suara Palestina (VOP), 4 relawan medis MER-C, 1 mahasiswa, 16 aktivis Kelompok Kerja Aqsa (AWG), serta 3 jurnalis media asal Indonesia, diberangkatkan ke Karachi, Pakistan.
Mereka menempuh jalur darat bersama rombongan internasional lainnya sebelum berkumpul bersama jutaan manusia di perbatasan Yordania-Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar