Halaman
Ngetop Abizzz...
-
JAKARTA - Hidayat Nur Wahid, calon gubernur DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan seju...
-
MAKASSAR, Banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) yang terlibat politik praktis, membuat ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Akmal Pasluddin, gera...
-
Dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diselenggarakan mulai 25-28 Maret 2012 di Medan, akan memb...
-
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera pernah mengajukan sembilan nama calon untuk menduduki kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu...
-
Hidayat Nur Wahid Jakarta Siti Rahayu, ibunda anggota DPR Hidaya...
-
Oleh : Cahyadi Takariawan Dalam dakwah, ada banyak kondisi yang tidak selalu sama dengan harapan. Oleh karena itu selalu ada ruang perma...
-
- Triwisaksana atau yang akrab disapa Bang Sani, legowo tidak menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di pilgub DKI 2012 in...
-
Kemarin Saya menghadiri Silaturahim di Padepokan Madani. Ada wayang Golek dan Taujih dari Pimpinan Padepokan Madani (Ust Hilmy Aminuddin...
-
Bincang-bincang Joseph Kristiadi: "Rakyat Harus Memproduksi Pemimpin" SAAT ini muncul penilaian, kepemimpinan nasion...
-
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq MEDAN – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku enggan mengomen...
Jumat, 23 Maret 2012
Arek Bojonegoro Terpilih Jadi Rektor UGM
Yogyakarta--Begitu dinyatakan menang dalam pemilihan Rektor Universitas Gajah Mada, Kamis (22/3/2012), Prof Dr Pratikno langsung menemui puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa di Balairung, Gedung Pusat UGM. Kepada mahasiswa yang meminta berorasi, Pratikno menyatakan senang karena mendapatkan kepercayaan dari MWA yang telah memilihnya menjadi Rektor.
"Terima kasih kepada rekan mahasiswa telah mendukung dan mengawal proses pemilihan rektor ini dengan baik," kata Pratikno.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini berjanji akan mengawal proses demokratisasi dan menjadikan UGM rujukan bagi kemajuan bangsa. "Di sinilah tempat merujuk segala bidang ilmu," ujarnya.
Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, Februari 1962 ini, berjanji akan menggandeng sivitas akademika dalam menentukan sebuah kebijakan dan menyelesaikan permasalahan secara bersama. Karena, menurut dia, seorang rektor harus bisa mengedepankan semangat kolektivitas. "Seorang Rektor tidak ada artinya jika tidak bersinergi," katanya.
Dirjen Dikti Djoko Santoso yang mewakili Mendikbud dalam proses pemilihan rektor itu, menyampaikan ucapan selamat seraya menitipkan pesan untuk rektor UGM yang terpilih agar bisa menjalankan amanah dengan baik dan mampu menjaga nama besar UGM.
"UGM ini universitas sangat khusus untuk Indonesia. Mempunyai arti tersendiri dalam sejarah kepemimpinan untuk Indonesia dari dulu dan sekarang," kata Djoko.
Selain itu, kata Djoko, Mendikbud M Nuh secara khusus memberi apresiasi kepada anggota Senat Akademik dan Majelis Guru Besar yang telah ikut mengantarkan proses pemilihan rektor sehingga sukses dan berhasil. "Tahapan akhir dijalankan dengan baik dan semoga membawa kemaslahatan besar bagi UGM," katanya.
Ucapan selamat juga disampsikan oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang berharap Pratikno bisa melaksanakan dan menerima amanah dari MWA dalam menumbuhkan identitas UGM bagi masa depan.
Sumber : kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar