Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bulat menolak
kenaikan harga BBM. PKS siap menjadi oposisi, kalau jalan itu yang
harus ditempuh.
"Presiden
PKS mempertegas kesiapan di luar koalisi. Dalam orasi politiknya pada
penutupan Mukernas di Medan menegaskan kembali kesiapan PKS untuk
menempati posisi apapun. Beliau mengingatkan kader dan stuktur untuk
mengimplementasikan keputusan mukernas dalam kondisi apapun, baik dalam
koalisi ataupun tidak," kata Wakil Ketua BURT DPR dari PKS, Refrizal,
kepada detikcom, Kamis (30/3/2012).
Mukernas PKS yang digelar di
Medan ditutup semalam. Dalam pidatonya, menurut Refrizal, Presiden PKS
menegaskan PKS tak masalah kalau harus menyudahi komitmen di koalisi.
"Presiden
PKS juga menyampaikan bahwa kita bekerja untuk rakyat demi kejayaan
bangsa, tak perlu terpengaruh dengan sekelompok orang yang berkutat
dengan angka-angka. Dalam membangun bangsa ini PKS pernah berada dalam
posisi koalisi maupun diluar, bila memang harus menyudahi posisi dalam
koalisi itu adalah sebuah realitas yang harus dipilih," terangnya.
PKS merasa sudah cukup berteman dalam jalinan koalisi. Kini PKS menolak kenaikan harga BBM demi kesejahteraan rakyat.
"Presiden
menyampaikan sudah cukup kita menjadi teman yang baik, sudah tuntas
tugas kita dalam menjaga musyarokah, PKS harus lebih mengedepankan
kesejahteraan rakyat diatas semuanya. Tak lupa presiden mengingatkan
kami bahwa kemenangan itu datangnya dari Allah, karena kita tak perlu
risau dalam kondisi apapun," jelasnya.
detikNews
Halaman
Ngetop Abizzz...
-
Ditengah bertaburnya para bintang sepak bola, tidak menyangka diantara mereka ternyata banyak ya...
-
PKS Tambakrejo - Setelah resmi mengumumkan penghapusan tanda salib pada logo klub bagian atas, Real Madrid mendapat keuntungan bes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar