Ngetop Abizzz...

Rabu, 28 Maret 2012

Pemerintah Mark Up Subsidi BBM Sebesar Rp30 T

alt
JAKARTA,  Kendati tanpa ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada 1 April 2012, maka beban subsidi BBM dan LPG hanya sebesar Rp148,034 triliun.
Hal ini disampaikan Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW, Firdaus Ilyas dalam jumpa pers di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (28/3). 
"Jika harga BBM premium dan solar tidak naik, artinya masih tetap dengan harga Rp4.500 per liter, maka total beban subsidi BBM dan LPG hanya sebesar Rp148,034 triliun. Sementara pemerintah mengatakan jika harga BBM tetap maka beban subsidi BBM dan LPG mencapai Rp178 triliun. Artinya, pemerintah telah melakukan mark-up kurang lebih Rp30 triliun," terangnya.
Ia merincikan, parameter perhitungan BBM diantaranya 1 barel sama dengan 158,9 liter, ICP US$105, alpa per liter Rp641,94, alpa per barel US$11,33 dan kurs rupiah terhadap dolar Rp9000.
Catatan penting ICW, lanjut Firdaus, dalam menghitung beban subsidi BBM dan LPG berdasarkan harga patokan, mean oil platt singapore (MOPS) didapat dari publikasi harga rerata tahun sebelumnya baik untuk premium, minyak tanah dan solar.
"Untuk perhitungan perkiraan subsidi BBM 2012, kami menggunakan harga rerata untuk 3 tahun terakhir (2009-2011), metode referensi harga ini lazim digunakan dalam perhitungan harga BBM ke depan, baik Pertamina maupun BPH Migas dan ESDM," jelasnya.
Lalu, untuk subsidi LPG juga digunakan realisasi harga rerata CP Aramco sebelumnya dikaitkan dengan harga minyak mentah.
Sementara, lanjut Firdaus, apabila harga BBM premium dan solar naik menjadi Rp6000 per liter, maka total beban subsidi BBM dan LPG hanya sebesar Rp68,104 triliun, sedangkan pemerintah mengatakan RAPBN-P 2012 beban subsidi BBM dan LPG menjadi Rp111,74 triliun.
ICW mencatat, selisih antara harga rerata minyak mentah Indonesia (ICP) dengan harga MOPS premiun adalah US$4,75 per barel. Artinya, jika minyak mentah Indonesia US$105 per barel maka MOPS untuk premium 88 adalah US$109,75 per barel.
Lalu, selisih antara harga rerata minyak mentah Indonesia (ICP) dengan harga MOPS minyak tanah adalah US$10,78 per barel.
Artinya jika harga minyak mentah Indonesia US$105 per barel maka MOPS untuk minyak tanah adalah US$115,78 per barel. Selisih antara harga rerata minyak mentah Indonesia (ICP) dengan harga MOPS solar (gas oil) adalah US$11,71 per barel. Artinya, jika harga minyak mentah Indonesia US$105 per barel maka harga MOPS untuk solar adalah US$116,71 per barel.

PedomanNEWS -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar