Jakarta
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat pagi ini jelang
rapat paripurna pembahasan RUU APBNP 2012. PKS menegaskan partainya
menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi.
Ketua
DPP PKS Refrizal mengatakan rapat fraksi digelar pukul 07.30 di ruang
fraksinya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. "Kami sudah tegas menolak
kenaikan BBM sejak awal begitu," kata dia saat dihubungi detikcom,
Jumat (30/3/2012).
Dia menambahkan PKS masih berharap pemerintah
mengambil jalan alternatif lain agar harga BBM tidak dinaikan. "Kita
tidak pro kenaikan meski kita koalisi," tandasnya.
Selain
menentukan dua opsi besaran subsidi energi, paripurna siang ini akan
membahas usulan penambahan Pasal 7 ayat 6A yang memberi keleluasan bagi
pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi dengan harga minyak
dunia.
"Kita sepakat tidak ada amandemen. Pasal 7 ayat A itu usulan pemerintah, karena itu kami menolak," tegas Refrizal.
Menurutnya
keputusan ini merujuk pada pidato politik Presiden PKS Luthfi Hasan
Ishaaq di Mukernas PKS di Medan, Selasa (27/3) yang menegaskan
partainya akan menolak kenaikan BBM demi kepentingan rakyat.
"Jika
pada akhirnya pemerintah, para menteri yang pro kenaikan harga BBM itu
bersikukuh menaikkan harga BBM, maka kami terpaksa akan berseberangan,"
tegas Luthfi waktu itu.
BIla PKS bergabung dengan PDIP, Gerindra
dan Hanura menolak kenaikan harga BBM, maka kubu kontra kebijakan
pemerintah ini memiliki kekuatan 194 suara. PKS memiliki 57 kursi, PDIP
94, Gerindra 26 dan Hanura 17 kursi.
Halaman
Ngetop Abizzz...
-
Ditengah bertaburnya para bintang sepak bola, tidak menyangka diantara mereka ternyata banyak ya...
-
PKS Tambakrejo - Setelah resmi mengumumkan penghapusan tanda salib pada logo klub bagian atas, Real Madrid mendapat keuntungan bes...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar