Ngetop Abizzz...

Rabu, 28 Maret 2012

PKS Tolak Kenaikan BBM di Paripurna


Hidayat Nur Wahid (VivaNews/ Tri Saputro)

Sebelumnya, Partai Demokrat telah mengklaim bahwa PKS telah menyetujui kenaikan harga BBM.

Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan partainya menolak kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, PKS mengaku sudah memberikan banyak masukan atas kenaikan harga BBM ini.

"Kalau pemeirntah tetap mengambil opsi menaikkan, Presiden PKS kemarin menyampaikan, PKS akan bersama dengan rakyat yang telah memilih PKS. PKS tidak akan melupakan mereka. PKS akan tetap bersama dengan rakyat yang mendapatkan dampak yang negatif terkait kenaikan BBM," kata Hidayat.

Mengenai dikeluarkan atau tidak dari koalisi, Hidayat menyerahkan sikap PKS kepada partai. "Anda tunggu saja pernyataan berikutnya dari presiden partai," kata dia.

Tidak takut jika dicabut jabatan 3 menteri dari PKS? "Saya tentu tidak bicara dalam konteks itu. Takut atau tidak takut itu pimpinan partai. Tapi presiden partai sudah menyampaikan terbuka. Pastilah sudah dimusyawarahkan dengan majelis syuro partai bahkan sudah disampaikan dalam forum mukernas," kata dia.

Mengenai keputusan kenaikan harga BBM yang akan dilakukan dalam sistem voting dalam Paripurna besok, kata Hidayat, PKS tetap pada pendiriannya menolak kenaikan harga BBM.

"Lihat saja. Karena PKS sudah menyampaikan demikian, kalaupun akan voting sikap PKS sudah sangat jelas. Rekan-rekan dari fraksi pasti akan mengikuti dari partai," kata dia.

Sebelumnya, Partai Demokrat telah mengklaim PKS telah menyetujui kenaikan harga BBM itu. "Klaim boleh klaim, tapi saya menyampaikan suara dari presiden PKS yang pasti akan jadi suara resmi partai disaat pengambilan keputusan di DPR," kata dia.

VIVAnews - 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar