MEDAN - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo
Nugroho menyampaikan langsung tuntutan para buruh di daerah itu kepada
Menteri Sosial, Salim Seggaf Al Jufri. Tuntutan tersebut adalah para
buruh ingin mendapat bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) bila
pemerintah tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April
2012.
"Sesuai aspirasi pengunjuk rasa buruh, kami sampaikan bahwa mereka menginginkan agar juga mendapat BLSM jika harga BBM tetap dinaikkan, karena kelompok pekerja maupun buruh akan merasakan langsung dampak dari kenaikan harga BBBM ," kata Gatot kepada Mensos pada upacara Apel Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Regional Sumatera dan Kalimantan Barat tahun 2012 di Bumi Perkemahan Cadika Pramuka Gedung Johor Medan, Rabu (28/3).
Menanggapi hal itu, Mensos mengakui bahwa pemerintah akan menyalurkan BLSM apabila harga BBM jadi naik mulai 1 April mendatang. Dia menyebutkan, penerima BLSM adalah rumah tangga sangat miskin, miskin dan rumah tangga yang rentan menjelang miskin yang jumlahnya 18,5 juta jiwa.
"Inilah rumah tangga yang akan menerima BLSM yang sering dijuluki sebagai 'jamila' yaitu kelompok masyarakat yang apabila tidak diberi bantuan langsung maka mereka akan jatuh miskin lagi," sebutnya.
Namun, Mensos mengingatkan, dalam penanganan jejaring masalah kesejahteraan sosial, program pemerintah bukan hanya BLSM saja, tapi banyak lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kelompok Usaha Bersama (KUB), Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya yang intinya merupakan bantuan kepada kelompok keluarga yang disebut sebagai Bantuan Langsung Tunai Bersyarat (BLTB).
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar