Ngetop Abizzz...

Sabtu, 24 Maret 2012

PKS Usung Kader dalam PILKADA Bojonegoro


Ali Mahmudi, SP 

(Ketua FPKS DPRD Bojonegoro)




Bojonegoro - Perhelatan Pilkada Bojonegoro 2012 masih akan digelar pada bulan November nanti, namun suhu politik di kabupaten yang dikenal di dalam buminya kaya kandungan minyak bahkan menjadi cadangan sumber minyak penting secara nasional ini mulai menghangat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya Bacabup (Bakal Calon Bupati) dan Bacawabup (Bakal Calaon Wakil Bupati) yang mulai bermunculan, baik itu yang akan berangkat dari jalur partai politik maupun yang mencoba peruntungan dengan memilih dari jalur independen.
Berbagai  atribut yang dijadikan media sosialisasi pencalonan Bacabup dan Bacawabup kepada masyarakat berupa banner, poster, stiker, kalender pun bertebaran di berbagai tempat strategis di Kota Bojonegoro hingga di pelosok pedesaan. Mereka juga tak segan-segan untuk terjun langsung bergerilya di wilayah-wilayah yang mereka targetkan akan menjadi basis atau lumbung perolehan dukungan suara kelak. Sejak pekan terakhir nuansa percepatan dinamika pilkada Bojonegoro itu makin terasa.
PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang di DPRD Bojonegoro memiliki 4 kursi dan bisa membentuk satu fraksi secara mandiri pun tak ingin kehilangan momentum dalam Pilkada 2012 Bojonegoro ini. Pelan namun pasti, geliat PKS mulai menunjukkan jati diri sebagai partai yang eksis dalam setiap perubahan ke arah terciptanya masyarakat sejahtera.  Kamis, 22/3/2012  bertempat di kantor DPD PKS Kab. Bojonegoro Jl. Lisman 10 Bojonegoro menjadi momentum yang istimewa, karena pada forum pertemuan antara seluruh aleg yang ada dalam fraksi PKS DPRD Bojonegoro dengan jajaran struktur DPD PKS Bojonegoro dan DPC PKS se Kab. Bojonegoro telah ditabuh genderang kebulatan tekad untuk mengusung kader PKS sendiri dalam Pilkada tahun ini. ALI MAHMUDI, SP. yang saat ini menjadi Ketua Fraksi PKS di DPRD Bojonegoro menjadi figur pilihan untuk mengemban amanah maju dalam Pilkada Bojonegoro.
Namun untuk bisa memberangkatkan Ali Mahmudi, SP. dalam bursa Pilkada Bojonegoro nanti PKS harus menggandeng parpol lain sebagai mitra koalisi agar bisa memenuhi syarat kuota minimal kursi untuk dapat mengusung Cabup dan Cawabup, yakni 8 kursi. Hal yang sama juga harus dilakukan semua partai yang ada di DPRD Bojonegoro, karena saat ini tak ada satu pun partai yang memiliki jumlah kursi 8. Inilah yang diprediksi akan menjadikan konstelasi politik jelang pilkada Bojonegoro akan berjalan seru.
”Oleh karena melihat realitas politik yang ada, maka sejak awal PKS membuka pintu selebar-lebarnya pintu komunikasi dengan semua partai politik yang ada di Bojonegoro,” ungkap Yudha Manufri, SP., Ketua DPD PKS Bojonegoro yang juga sekaligus sebagai Ketua TOMDA (Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah) dalam Pilkada Bojonegoro.
”Saat ini pun sebenarnya sudah ada beberapa partai politik yang sudah berkomunikasi dengan PKS, namun semua sifatnya masih cair. Ke depan PKS akan terus berusaha membangun komunikasi lebih intensif dengan partai politik yang ada, juga termasuk dengan balon-balon dari jalur independen. PKS juga secara massif akan menyerap aspirasi warga Bojonegoro sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pasangan Ali Mahmudi, SP. yang siap bekerja untuk menjadikan Bojonegoro sejahtera”, lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar