Janji Calon Gubernur PKS Triwisaksana

Jika terpilih, dia berjanji akan mendidikasikan program untuk masyarakat tidak mampu.

Triwisaksana (Antara/ Ardi)

 PKS mengusung Triwisaksana sebagai kandidat dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012. Triwisaksana yang akrab disapa Sani ini mengklaim elektebilitasnya telah melewati 60 persen. Kini, partainya tengah mencarikan pasangan koalisi, apakah menjadi DKI-1 atau DKI-2.

Meski belum final, Sani, sapaan akrabnya, telah memaparkan program-programnya. Dia masih optimistis dicalonkan sebagai gubernur dan bakal meraih kursi yang kini diduduki Fauzi Bowo.
Apa saja programnya? "Saya menawarkan tiga prioritas untuk Jakarta," kata Sani di Sportmall Kelapa Gading, Jakarta, Minggu 4 Maret 2012.



Menurutnya, prioritas pertama pembenahan infrastruktur kota yang meliputi transportasi publik, infrastruktur air untuk menghindari banjir dan genangan. Kedua, membenahi tata kelola pemerintahan agar lebih bersih dan efektif, clean goverment dan good governance.
"Ketiga, yang akan menjadi program unggulan adalah membangun Jakarta ini adalah membangun manusianya. Jadi fokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Itu yang harus dilakukan," katanya.

Jika terpilih, dia berjanji akan mendidikasikan program itu untuk masyarakat tidak mampu. Menurutnya, selama ini masyarakat tidak mampu dinomporduakan. "Saya ingin menjadikan mereka sebagai warga prioritas untuk masuk ke akses pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya," ujar dia.

Lantas, bagaimana tanggapannya dengan adanya kekerasan yang justru kerap dilakukan oleh kelompok berbendera agama? "Saya tidak setuju dengan penggunaan kekerasan dalam kepentingan apapun," kata dia.

PKS merupakan partai yang berbasis kaum santri perkotaan dan kerap menonjolkan simbol-simbol agama Islam dalam aktivitasnya. Apakah dia akan konsisten mengikis kekerasan meski dilakukan ormas keagamaan? "Ya walaupun agama," ujarnya.

Bagi dia menjadi calon gubernur ataupun calon wakil gubernur sama saja. "Saya siap menjalani tugas apapun," ujarnya.

Sani menegaskan siap berdampingan dengan siapapun asal visi dan programnya cocok. Tidak harus dari partai berbasis Islam. "Hampir semua parpol. Semua partai kami komunikasi. Yang pasti bisa memajukan Jakarta, sama dengan program yang disusun," ujarnya. (eh)
(VIVAnews)