Ngetop Abizzz...

Rabu, 14 Maret 2012

Markas HMI Jakarta Diserang Aparat Brimob

Markas HMI Jakarta Diserang Aparat Brimob
JAKARTA - Entah apa yang menjadi alasan aparat Brimob yang tiba-tiba menyerang markas HMI Jakarta di kawasan Cilosari 17, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2012). Satu truk aparat Brimob mengobrak-abrik segala atribut HMI.
Wakil Sekretaris Umum PTKP Badko HMI Jabotabeka-Banten, Alfian Ramadhani dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, mengatakan penyerangan aparat Brimob diduga terkait gerakan kawan-kawan HMI untuk mengkritisi kebijakan kenaikan harga BBM.
"Menurut pengamatan di lapangan, kamar yang isinya buku dan atribut HMI diobrak-abrik aparat. Tiga orang kader HMI ditodongkan senjata tanpa alasan yang jelas. Entah apa motifnya, hingga kini kader-kader HMI msh berkumpul di depan Cilosari," ujar Alfian.
Saat ini, Alfian melanjutkan, mereka kini beramai-ramai ke Polres Jakarta Pusat karena ada tiga orang kader HMI yang ditangkap. Kejadian penyerangan menurut saksi mata berlangsung pukul 20.00 WIB.

Kronologi Penyerangan Aparat ke Markas HMI

Kronologi Penyerangan Aparat ke Markas HMI
Tribunnews.com/Dany Permana
Seorang mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa dan menutup jalan menolak rencana kenaikan harga BBM diamankan polisi, Rabu (14/3/2012). 

 Motif penyerangan aparat Brimob terhadap markas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta di Cilosari 17, Cikini, Jakarta Pusat, masih sumir.  Berikut kronologis penyerangan aparat yang melakukan perusakan buku-buku dan atribut HMI.
Mulanya ada sekitar tujuh orang pengurus HMI Cabang Jakarta Pusat dan Utara, yang melakukan aksi tutup jalan di daerah KFC dekat sekretariat HMI Cabang se-Jakarta di Cilosari 17, Cikini. Tiba-tiba ada satu truk Brimob yang mempresur mereka untuk berhenti melakukan aksi penutupan jalan.
Parahnya, setelah kawan-kawan itu kembali ke sekretariat, diserang oleh pasukan Brimob tersebut.
"Tiga orang kader HMI ditodongkan senjata tanpa alasan yang jelas, entah apa motifnya," ujar Wakil Sekretaris Umum PTKP Badko HMI Jabotabeka-Banten, Alfian Ramadhani lewat pesan yang diterima Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Penutupan jalan yang dilakukan tujuh pengurus HMI adalah bentuk protes atas sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka meminta janji kepada pemerintah mencegah dampak terburuk dari kenaikan bahan bakar minyak. (*)

Sumber : Tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar