Oleh: Zulfi Akmal
Syura
itu bukanlah berarti semua peserta syura sepakat terhadap suatu masalah
tanpa adanya perdebatan dalam proses mencapai mufakat.
Peserta syura dan semua yang terkait dengan syura harus tunduk dengan keputusan syura, sekalipun dalam proses mencapai mufakat dia termasuk orang yang tidak setuju dengan keputusan yang akan diambil.
Peserta syura yang mendebat atau tidak setuju dengan pendapat kebanyakan peserta syura waktu proses mencapai mufakat bukanlah dinamakan penentang, apalagi keluar dari jama’ah. Justru itu menunjukkan syura yang sehat, karena peserta syuranya tidak seperti paduan suara atau anak TK yang lagi main tepuk ame-ame.
Orang yang tidak mau menerima keputusan syura yang sudah disepakati dan tokok palu sekalipun melalui voting, itu baru disebut menentang atau tidak sejalan dengan suara jama’ah.
Orang yang tidak memahami hal ini tidak akan bisa serta tidak pantas hidup dalam suatu jama’ah/organisasi. Silahkan menyingkir, cari jama’ah lain atau bikin organisasi sendiri yang anggotanya terdiri dari orang-orang bodoh atau mau diatur tanpa syura.
Hal ini merupakan perkara yang sudah "musallam" dalam jama'ah kita.
Peserta syura dan semua yang terkait dengan syura harus tunduk dengan keputusan syura, sekalipun dalam proses mencapai mufakat dia termasuk orang yang tidak setuju dengan keputusan yang akan diambil.
Peserta syura yang mendebat atau tidak setuju dengan pendapat kebanyakan peserta syura waktu proses mencapai mufakat bukanlah dinamakan penentang, apalagi keluar dari jama’ah. Justru itu menunjukkan syura yang sehat, karena peserta syuranya tidak seperti paduan suara atau anak TK yang lagi main tepuk ame-ame.
Orang yang tidak mau menerima keputusan syura yang sudah disepakati dan tokok palu sekalipun melalui voting, itu baru disebut menentang atau tidak sejalan dengan suara jama’ah.
Orang yang tidak memahami hal ini tidak akan bisa serta tidak pantas hidup dalam suatu jama’ah/organisasi. Silahkan menyingkir, cari jama’ah lain atau bikin organisasi sendiri yang anggotanya terdiri dari orang-orang bodoh atau mau diatur tanpa syura.
Hal ini merupakan perkara yang sudah "musallam" dalam jama'ah kita.
*http://www.pksmesir.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar