Ngetop Abizzz...

Rabu, 04 April 2012

Banjir, Hidayat Mandi Di Pos Satpam Untuk Hadiri Sidang Paripurna Di DPR



 Banjir Jakarta tak pandang bulu korbannya. Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid harus menembus banjir yang mengelilingi kediamannya untuk mengikuti sidang paripurna di Gedung DPR RI, Selasa (3/4/2012).

Air tingginya nyaris mencapai pusar orang dewasa. Hidayat pun tak berkutik. Ia tak bisa mengeluarkan mobil untuk mengantar kedua anaknya ke sekolah.
Akhirnya anak-anak Hidayat digendong ke tempat yang lebih tinggi, di pos satpam kompleks rumahnya. Setelah itu anak-anak diantar ke tepi jalan Kemang Raya dan kemudian berangkat ke sekolah menggunakan taksi.

“Tadi karena banjir, anak saya harus digendong untuk keluar dari rumah untuk kemudian melampaui jalanan agar bisa berangkat ke sekolah,” ujar Hidayat saat ditemui Tribun di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Hidayat menyaksikan rumah tempat tinggalnya sudah dikepung banjir. Ia bahkan melihat sejumlah warga di daerah tersebut ada yang sampai mengungsi ke atap-atap rumah untuk menghindari tingginya genangan air.

Walaupun banjir menghadang, anggota Fraksi PKS itu memutuskan dirinya tetap harus berangkat gedung DPR karena ada agenda sidang paripurna. Akhirnya Hidayat nekad berjalan melalui genangan air yang tingginya sampai sepusar.

“Saya tadipun harus berbasah-basah sampai ke pusar untuk keluar dari rumah, agar bisa ke sidang paripurna. Harus mandi dulu di tempat satpam karena baju dan celana saya basah,” ujar Hidayat sambil tersenyum.
Usai mengikuti rapat paripurna, Hidayat bergegas berangkat menuju Pondok Labu, Kemang dan wilayah sekitarnya untuk mengunjungi para korban banjir.

“Kami akan ke sana. Kami sudah sejak tadi pagi sudah membagikan sarapan untuk saudara-saudara kami korban banjir di Pondok Labu. Dan PKS sekarang akan membagi makan siang untuk mereka. Kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan,” ujar Hidayat.

*sumber : tribbunnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar