JAKARTA
- Parpol koalisi yang tergabung dalam Setgab dinilai mati gaya, karena
mereka belum tentu bersikap tegas ketika menghadapi parpol besar dalam
koalisi. "Mungkin sepertinya pada mati gaya ketika melawan Ical," jelas
Anggota Fraksi PKS di DPR, Aboe Bakar Alhabsyi
Menurutnya,
yang dimaksud pada mati gaya adalah orang-orang yang selama ini
mencemooh PKS dengan sebutan partai tak paham soal koalisi, tak
bermoral, tak berakhlak baik, hingga ada yang bilang tak punya kelamin.
Hal itu membuat pihaknya bingung, kenapa ketika PKS berbeda sikap
dengan Demokrat, semua lantas berkomentar.
"Semua
dengan sengaja mengeksploitasi kita, sepertinya pada ketakutan kalau
PKS menjadi partai yang besar, sehingga kita di-downgrade
habis-habisan. Ini berbeda sekali ketika PAN dan Golkar berbeda dengan
Demokrat, tak ada satu komentar," paparnya.
Dikatakannya,
tidak ada yang berani mengeluarkan berbagai lontaran kotor yang dulu
dialamatkan kepada pihak PKS. Tidak ada yang berani berstatemen partai
tak paham soal koalisi, tak bermoral, tak berakhlak baik hingga ada
yang bilang tak punya kelamin.
Pihaknya
menanggapi beberapa rekan politisi yang latah mengeluarkan cemoohan
terhadap PKS. Pihaknya tidak menyebut pribadi atau orang tertentu.
Karenanya, bahasa yang dipakai adalah bahasa jamak, bukan untuk orang
tunggal.
Meskipun
ada pihak yang tidak senang dengan PKS, Aboe menyatakan SBY masih terus
berkomunikasi, karena kualitas hubungan dengan PKS masih baik. "SBY
tidak pernah mencederai nama baik PKS," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar