Ngetop Abizzz...

Rabu, 18 April 2012

Mogok Makan 66 Hari, Israel Bebaskan Tahanan Palestina


Mogok Makan 66 Hari, Israel Bebaskan Tahanan Palestina
Khader Adnan

 BETHLEHEM – Pemerintah Israel akhirnya membebaskan mantan tahanan yang melakukan aksi mogok makan selama 66 hari, Khader Adnan, pada Selasa malam waktu setempat. Adnan tiba di rumahnya di Araba di utara Tepi Barat untuk bertemu keluarganya, sebelum berbicara kepada simpatisan dan pejabat di desanya.


Ratusan warga Palestina meneriakan slogan-slogan dalam solidaritas terhadap para tahanan, saat mereka menyambut mantan tahanan yang melakukan mogok makan selama 66 hari tersebut. Tindakan Adnan menginspirasi banyak orang untuk memperotes penahanan administratif yang dilakukan pemerintah Israel.
Pada hari Selasa lalu, setidaknya lebih dari 1.200 tahanan di penjara-penjara Israel melancarkan aksi mogok makan. Mereka bergabung dengan aksi yang mereka sebut “perang perut kosong” bertepatan dengan Hari Tahanan Palestina. Aksi ini dilakukan untuk memprotes penahanan administratif yang telah dilakukan Israel sejak menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza.


Otoritas Israel mengatakan 2300 tahanan telah mengumumkan akan menolak makanan sehari-hari, sementara 1200 lain melancarkan aksi mogok makan formal. “ Otoritas Penjara Israel telah dapat mengatasi masalah mogok makan di waktu yang lalu, dan saat ini pun siap menghadapinya,” ujar salah seorang petugas.
Para pejabat Palestina mengatakan 1.600 tahanan telah bergabung dalam aksi mogok makan.
Kelompok hak asasi manusia menyerukan akuntabilitas internasional untuk situasi para tahanan Palestina. Al-Mezan mendesak masyarakat internasional untuk tidak bekerja dengan perusahaan keamanan G4S yang melengkapi pos pemeriksaan dan penjara Israel. Sementara al-Haq mendesak dunia untuk tidak mengabaikan empat orang tahanan Palestina yang menjalankan aksi mogok makan hingga dilarikan ke rumah sakit setelah menolak makan selama lebih dari satu bulan.

republika.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar