JAKARTA, Sekretaris
Fraksi PKS Abdul Hakim, mengaku siap menanggung risiko demi rakyat,
terkait keputusannya dalam sidang paripurna, Jumat (30/3)) menolak
kenaikan harga BBM. Mengingat PKS adalah salah satu anggota setgab.
"Apa
yang dilakukan PKS itu sebagai bentuk pertanggung jawaban politik
terhadap pemilihnya. Sebab 90 persen pemilih PKS menolak kenaikan BBM,"
paparnya di Gedung DPR Jakarta, Senin (2/4).
Bahkan
kata Abdul, jika SBY akan mengevaluasi partainya, sebaliknya PKS pun
akan mengevaluasi setgab koalisi. Hal lain saat ditanyakan apakah SBY
selaku Ketua Setgab sudah menegur PKS, dengan tegas Abdul mengatakan
SBY tidak berhak.
"Apa
hak dia menegur. Kami kira kami punya independensi. Tapi setahu saya
pimpinan partai kami belum ada komunikasi secara langsung," tutup
Abdul.
PedomanNEWS -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar