Ngetop Abizzz...

Senin, 20 Februari 2012

PKS Atur Strategi Untuk Murobbi

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) wilayah Sulawesi dan Indonesia resmi ditutup, Sabtu (18/2). Target raihan suara legislatif dan kaderisasi yang baik jadi penegas langkah PKS.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq, menegaskan PKS besar bukan karena tokoh dan pemimpinnya, tapi karena murobbi-nya. Keunggulannya pada mesin partai berwujud kader yang terdidik. "Tanpa atau dengan tokoh nasional, PKS akan melaju menjadi terbesar di negeri ini," ujarnya.


Untuk mewujudkannya, PKS menetapkan agenda besar terbentuknya Murobbi Center di seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya, saat ini pusat pendidikan murobbi sebagai penggembleng kader masih terbentuk di lima provinsi.

Luthfi menargetkan sekitar 1,5 bulan lagi lembaga tersebut tuntas pembentukannya di seluruh wilayah. "Dari ide-ide para murobbi, ada jaminan lahirnya kreasi dan inovasi untuk formulasi penuntasan masalah bangsa. Termasuk menghapus rasa ketidakadilan daerah-daerah minoritas," ujar Luthfi.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakornas PKS, Akmal Pasluddin, menegaskan partainya bertekad menjadi lumbung suara di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur. Dia yakin PKS mampu menarik suara non-Muslim di wilayah minoritas pemeluk agama Islam.

"Kebhinekaan menjadi inspirasi bagi bangsa ini termasuk kader-kader PKS untuk terus bekerja demi kejayaan bangsa. Keanekaragaman seni, budaya, dan sosial bangsa ini menjadi dinamisator bagi setiap komponen bangsa untuk terus berkarya," kata Akmal.

Hadir dalam Penutupan Rakornas tersebut, Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaq, Wakil Ketua DPR-RI yang juga Sekjen PKS, M Anis Matta, dan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. Rakornas juga dihadiri sekitar 750 orang kader dan fungsionaris PKS dari Wilayah Dakwah Sulawesi dan Indonesia Timur.

republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar