Ditengah bertaburnya para bintang sepak bola, tidak menyangka diantara mereka ternyata banyak ya...
Selasa, 14 Februari 2012
KEAJAIBAN ISTIGHFAR: KISAH 4
Seorang suami bercerita: Selepas setiap pertengkaran dengan istri,
biasanya aku langsung beranjak untuk pergi meninggalkannya dan
meninggalkan rumah sekaligus. Tentu saja dengan kondisi hati yang penuh
amarah dan emosi. Namun sebelum kaki ini melangkah lebih jauh,
tepatnya sebelum melewati gerbang apartemen, terjadilah hal yang aku
rasakan sangat aneh sekali.
Tiba-tiba...
hati yang semula panas berubah dingin. Amarah langsung mereda. Dan
serta merta muncul dorongan di hati yang sangat kuat untuk segera
kembali lagi kepada istri tercinta, berdamai dan meminta maafnya. Dan
itu semua yang kemudian aku lakukan. Sehingga niat yang semula begitu
kuatnya untuk meninggalkan rumahpun otomatis urung. Aku hanya bisa
bertanya-tanya keheranan mengalami semua itu. Karena benar-benar memang
tidak tahu, mengapa dan bagaimana hal itu bisa terjadi. Apalagi bahwa,
kejadiannya tidak hanya sekali.
Sampai akhirnya akupun menyampaikan kepada istri apa yang terjadi padaku itu berikut keherananku terhadapnya.
Tapi lagi-lagi keanehan yang aku rasakan. Kali ini pada sikap istriku.
Ya, ternyata dia tidak heran sama sekali sepertiku. Dia bahkan
mengatakan: Aku sudah tahu! Hah? Sudah tahu?! Dan saat aku semakin penasaran, diapun mulai menyingkap misteri dan rahasia besar itu.
Dia menuturkan: Setiap kali kita bertengkar lalu kamu beranjak hendak
keluar, tepat di saat itu pula aku langsung masuk kamar. Untuk
menangis? Sama sekali tidak. Melainkan untuk beristighfar. Ya, langsung
aku tumpahkan segala keluh kesahku dalam lantunan istighfar indah
kepada Allah. Dan dengan niat khusus serta pamrih spesial kali ini.
Yakni, sebagai wasilah khusus pengharapan dan permohonan kepada Allah
agar Dia mengembalikanmu kepadaku untuk berdamai dan meminta maaf!
Dan
itulah yang benar-benar terjadi. Akupun jadi semakin yakin bahwa,
istighfar memang benar-benar AJAIB dan DAHSYAT! Ada yang masih ragu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar