Ngetop Abizzz...

Selasa, 15 Mei 2012

Pemilihan Gubernur DKI, Joko Widodo Kerahkan Seribu Orang Jawa Dukung HNW


Headline 
 
Jakarta - Dukungan terhadap pasangan Hidayat Nur Wahid (HNW)-Didik J Rachbini (DJR) digulirkan Joko Widodo. Tak tanggung-tanggung sebanyak 1.000 orang Jawa dikerahkan guna mengantarkan HNW ke posisi DKI 1.
Tapi nanti dulu, Joko Widodo yang memberikan dukungan ke HNW bukanlah Joko Widodo yang salah satu Cagub DKI Jakarta itu, melainkan Ketua Panitia Deklarasi Komunitas Masyarakat Jawa Dukung Hidayat-Didik. "Sama-sama mirip nama, sama-sama orang jawa," kata Joko Widodo, di Jakarta, Selasa (15/5/2012).

Meski memiliki kemiripan nama dengan wali kota Solo tersebut, bukan berarti dirinya mendukung calon gubernur yang diusung PDIP dan Gerindra tersebut. "Kami mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yaitu Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini," tegasnya.

Menurut Joko Widodo, jaringan komunitas masyarakat Jawa ini sangat besar dan saling berkomunikasi satu sama lain. "Mereka ada disatukan karena faktor pekerjaan, seperti paguyuban warteg, perajin batik, pedagang martabak. Jadi dukungannya sangat solid kepada Hidayat-Didik,” tandas Joko Widodo.

Dukungan tersebut akan diberikan secara terbuka dalam bentuk penandatanganan 1.000 tokoh Jawa pilih Hidayat-Didik di atas kain putih berukuran 1 x 20 meter. Acara itu akan digelar di pelataran kantor pemenangan duet pasangan berdarah Jawa tersebut Jalan Warung Buncit No 30 Jakarta Selatan, Selasa (15/5), pukul 12.00 WIB.

Selain memberikan dukungan, lanjut Joko Widodo, komunitas ini juga siap menyosialisasikan pasangan dengan nomor urut 4 ini dan terlibat dalam setiap kegiatan kampanye Hidayat-Didik secara luas di masyarakat.

Dukungan ini diberikan karena masyarakat Jawa menilai Hidayat-Didik mumpuni dalam memimpin kota Jakarta menuju kota yang berakhlak mulia dan bisa sejajar dengan kota-kota besar lainnya.

Dia menambahkan, sosialisasi Hidayat-Didik akan bergerak terus secara berantai di masyarakat sebagai sebuah kampanye yang tak pernah berujung. Kekuatannya akan lebih besar daripada kampanye konvensional karena masyarakat sendirilah yang menjadi agen iklannya. Sehingga yang terkerek bukan sekadar popularitasnya, namun juga level elektabilitasnya.

inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar