Sebagaimana sesumbar si Ruhut Sitompul mengenai berbagai macam,
ternyata ia tak punya kebesaran nyali seperti besar mulutnya. Peristiwa
ini terjadi ketika Anggota Komisi III DPR RI yang juga termasuk Ruhut
Sitompul, hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan
sejumlah Ormas Islam dan Forum Umat Islam (FUI) di gedung DPR RI
Jakarta, Selasa (21/05).RDP yang membahas mengenai soal penolakan konser Lady Gaga di Jakarta. Pertama kali RDP berjalan lancar ketika mendengarkan berbagai pendapat dan masukan sejumlah para perwakilan Ormas Islam yang menolak konser Lady Gaga.
Ketika masing-masing perwakilan fraksi di Komisi III diberi kesempatan untuk berbicara, beberapa wakil fraksi beberapa partai berkomentar, seperti Ahmad Yani (F-PPP), Adi Cakra Widajaya (F-PAN). Pada saat sesi terakhir, pimpinan rapat Nasir Djamil (F-PKS) memberi kesempatan kepada Ruhut Sitompul (Fraksi Demokrat) untuk memberi tanggapan.
Didepan puluhan anggota FUI, Ruhut Sitompul mulai berulah ia mengatakan bahwa dalam negara Pancasila jangan coba-coba bertindak anarkis. "Pemerintah sah harus kita dukung dan jangan coba-coba bertindak anarkis," ucap Ruhut bernada mengancam.
Menurutnya, dalam negara
demokrasi ada aturan main, "Kita mendukung semua keputusan polisi dan
apapun keputusan pemerintah harus dihormati jangan anarkis. Ormas pun
kalau anarkis dibubarkan," ucap Ruhut dengan sok.
Lalu
sejumlah anggota Ormas FUI tampaknya tidak terima dengan pernyataan
Ruhut yang malah terlihat menantang ormas Islam. Juru bicara FPI
Munarman meninggalkan ruang rapat sebelum rapat ditutup.
Usai rapat Ruhut mencoba bergegas keluar dari ruang rapat, beberapa anggota FUI mendekatinya. Ruhut sudah terlihat ketakutan dan berteriak-teriak, "Jangan anarkis". Padahal anggota FUI hanya sekedar ingin meminta penjelasan Ruhut atas ucapannya saat rapat ketika itu.
Ruhut Sitompul ketakutan hingga ia tidak tampak lagi, kemungkinan ia sembunyi. Sejumlah anggota FUI mencoba menunggu Ruhut Sitompul didepan ruang rapat. Tak lama berselang, sekjen FUI Muhammad Al Khathath menginstruksikan untuk meminta semua anggotanya meninggalkan Komisi III.
"Seluruh anggota Komisi III DPR Ri bagus, kecuali si poltak (Ruhut)." Kata Al Khathath.
Al Khathath mengatakan, bahwa pernyataan Ruhut Sitompul menyinggung ormas Islam "Demokrat banyak isu korupsi tapi ada si Poltak ini nambahin masalah Demokrat saja," ucapnya.
Sekitar 15 menit ditunggu keluar dari ruang Komisi III, Ruhut belum terlihat juga. Kemungkinan setelah sembunyi si Ruhut Sitompul kabur.
Belakangan ia mengatakan bahwa si Ruhut tidak takut dengan ormas Islam, dia mengaku kalau adiknya bintang dua.
suaranews.com
Usai rapat Ruhut mencoba bergegas keluar dari ruang rapat, beberapa anggota FUI mendekatinya. Ruhut sudah terlihat ketakutan dan berteriak-teriak, "Jangan anarkis". Padahal anggota FUI hanya sekedar ingin meminta penjelasan Ruhut atas ucapannya saat rapat ketika itu.
Ruhut Sitompul ketakutan hingga ia tidak tampak lagi, kemungkinan ia sembunyi. Sejumlah anggota FUI mencoba menunggu Ruhut Sitompul didepan ruang rapat. Tak lama berselang, sekjen FUI Muhammad Al Khathath menginstruksikan untuk meminta semua anggotanya meninggalkan Komisi III.
"Seluruh anggota Komisi III DPR Ri bagus, kecuali si poltak (Ruhut)." Kata Al Khathath.
Al Khathath mengatakan, bahwa pernyataan Ruhut Sitompul menyinggung ormas Islam "Demokrat banyak isu korupsi tapi ada si Poltak ini nambahin masalah Demokrat saja," ucapnya.
Sekitar 15 menit ditunggu keluar dari ruang Komisi III, Ruhut belum terlihat juga. Kemungkinan setelah sembunyi si Ruhut Sitompul kabur.
Belakangan ia mengatakan bahwa si Ruhut tidak takut dengan ormas Islam, dia mengaku kalau adiknya bintang dua.
suaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar