Ngetop Abizzz...

Senin, 21 Mei 2012

Ketua DPW PKS: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi


Ketua DPW PKS: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memberikan kejutan saat pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bojonegoro pada November mendatang.

Meskipun partai berlambang bulan sabit ini telah memunculkan satu calon dari dalam kader yang berhasil lolos dari hasil running tiga kader sebelumnya yakni Ali Mahmudi. Namun, menurut Ketua DPW PKS Jatim, Hammy Wahyunianto, tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan di last minutes nantinya.

"Pasti akan ada letupan-letupan sedikit. Memang seperti itu kan politik, seperti yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu," kata Hammy Wahyunianto.

Ditambahkan, untuk maju dalam Pemilukada mendatang, PKS akan ikut meramaikan hajatan Bojonegoro ini dengan cara yang sederhana. "Sebelumnya, DPD PKS Bojonegoro kan telah merunning tiga kader terbaiknya. Jadi kami tidak memilih cara yang rumit," imbuhnya.

Karena PKS hanya memiliki empat kursi, maka koalisi dengan partai lain tentu wajib untuk dilakukan. Tentunya, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh partai lain yang ingin menggandeng partai berbasis islami ini. "Partai koalisinya ya harus mau menerima PKS, karena ternyata tidak semudah membalik telapak tangan," katanya.

Selain itu, calon dari partai koalisi harus benar-benar negarawan dan sudah tidak lagi dibebani dengan tugas-tugas partai. Komunikasi politik dari calon dengan PKS harus baik. Sebab, substansi masalah akan bisa diselesaikan dengan komunikasi.

Saat disinggung kemungkinan koalisi dengan partai incumbent, dirinya mengelak bahwa PAN sebagai partai incumbent telah menghembuskan koalisi dengan Partai Demokrat (PD). Sehingga, apabila Wakil Bupati (Wabup) bukan dari PD, maka secara logika politik dinilai tidak bisa diterima.

Sampai saat ini, bentuk komunikasi yang telah dibentuk adalah dengan semua elemen yang mampu membawa PKS maju mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bojonegoro. "Kami pun telah telah menjalin hubungan ditingkat DPW, Partai Golkar (PG), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PKNU, maupun dengan PKB," jelasnya.

Namun, karena masih adanya variable faktor di partai lain dibanding dengan PKS, maka tidak mungkin linear. "Kami sudah komunikasi dengan semua pihak di wilayah, dan sambutannya baik," ujarnya.


blokBojonegoro.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar