Islam datang dengan 2 pesona; pesona
kebenaran yang abadi dan pesona manusia muslim yang temporal. Dan pada
setiap momentum sejarah di mana kedua pesona itu bertemu, Islam selalu
berada di puncak kekuatan dan kejayannya. Akan tetapi, itulah masalah
Islam saat ini. Ia memang tidak akan pernah kehilangan pesona
kebenarannya, karena kebenarannya bersifat abadi. Namun, ia kini masih
kehilangan pesona manusianya.
Halaman
Ngetop Abizzz...
-
Oleh : M. Anis Matta, Lc. Ikhwah sekalian Saya ingin bicara 3 point supaya kita lebih terarah dalam soal uang. Pertama, M...
-
Jakarta Susilo Bambang Yudhoyono kini tengah menimbang-nimbang nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di koalisi. Usulan agar PKS dikeluar...
-
Menurut Mustafa Kamal, PKS memberi opsi, diantaranya menaikkan BBM secara bertahap. Surat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Presi...
-
Oleh : Cahyadi Takariawan “Wah, engkau sekarang tampak semakin subur. Ini menandakan asupan gizimu telah terpenuhi”, kata seorang s...
-
Solo- Inilah photo pimpinan preman Iwan walet ( muslimdaily.net) yang pada hari kamis(3/5/12) menjadi otak penyerangan terhadap anggota L...
Jumat, 20 Mei 2011
Selasa, 03 Mei 2011
PKS Partai Dakwah, dari dulu dan akan tetap begitu
Yg kami harapkan ke istiqamahan nya dalam perjuangan Pks... Dgn tetap di jalur dakwah dan tarbiyah.. (comment on FB. baru saya baca pagi ini)
...
Mungkin tidak ada media (eksternal) yang mewartakan sibuknya PKS setiap saat dalam kerja-kerja Da'wah dan Tarbiyah baik untuk kalangan kader (internal) maupun masyarakat (eksternal). Yang ada adalah hiruk pikuk sensasi politis yang laris manis bagi media pengais rupiah. Itulah pekerjaan mereka (media), dan biarlah mereka bekerja spt itu. Itu urusan mereka. Lantas apa pekerjaan kita (PKS)?
Langganan:
Komentar (Atom)

