Islam datang dengan 2 pesona; pesona
kebenaran yang abadi dan pesona manusia muslim yang temporal. Dan pada
setiap momentum sejarah di mana kedua pesona itu bertemu, Islam selalu
berada di puncak kekuatan dan kejayannya. Akan tetapi, itulah masalah
Islam saat ini. Ia memang tidak akan pernah kehilangan pesona
kebenarannya, karena kebenarannya bersifat abadi. Namun, ia kini masih
kehilangan pesona manusianya.
Halaman
Ngetop Abizzz...
-
JAKARTA - Hidayat Nur Wahid, calon gubernur DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan seju...
-
Dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diselenggarakan mulai 25-28 Maret 2012 di Medan, akan memb...
-
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera pernah mengajukan sembilan nama calon untuk menduduki kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu...
-
Hidayat Nur Wahid Jakarta Siti Rahayu, ibunda anggota DPR Hidaya...
-
Oleh : Cahyadi Takariawan Dalam dakwah, ada banyak kondisi yang tidak selalu sama dengan harapan. Oleh karena itu selalu ada ruang perma...
-
- Triwisaksana atau yang akrab disapa Bang Sani, legowo tidak menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di pilgub DKI 2012 in...
-
Kemarin Saya menghadiri Silaturahim di Padepokan Madani. Ada wayang Golek dan Taujih dari Pimpinan Padepokan Madani (Ust Hilmy Aminuddin...
-
Bincang-bincang Joseph Kristiadi: "Rakyat Harus Memproduksi Pemimpin" SAAT ini muncul penilaian, kepemimpinan nasion...
-
Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq MEDAN – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku enggan mengomen...
-
Ulah Justin Bieber ini adalah ketika ia sedang promosi album barunya, 'Believe' di Inggris. Justin Bieber mengatakan ketika di...
Jumat, 20 Mei 2011
Selasa, 03 Mei 2011
PKS Partai Dakwah, dari dulu dan akan tetap begitu
Yg kami harapkan ke istiqamahan nya dalam perjuangan Pks... Dgn tetap di jalur dakwah dan tarbiyah.. (comment on FB. baru saya baca pagi ini)
...
Mungkin tidak ada media (eksternal) yang mewartakan sibuknya PKS setiap saat dalam kerja-kerja Da'wah dan Tarbiyah baik untuk kalangan kader (internal) maupun masyarakat (eksternal). Yang ada adalah hiruk pikuk sensasi politis yang laris manis bagi media pengais rupiah. Itulah pekerjaan mereka (media), dan biarlah mereka bekerja spt itu. Itu urusan mereka. Lantas apa pekerjaan kita (PKS)?
Langganan:
Postingan (Atom)